"Tanda-tanda Akhir Zaman, Islam
muncul dalam keadaan asing, dan akan kembali (asing), sebagaimana ia muncul
dalam keadaan asing, Maka beruntunglah orang-orang asing"
Hadis diriwayatkan oleh Muslim yang tertera dalam kitab al-iman ini, sepertinya sekarang telah berwujud kenyataan.
Beberapa kisah, seperti
tentang ali yang berjalan di belakang seorang kakek karena tidak ingin
mendahului meski ia sedang mengejar waktu shalat berjamaah shubuh, ini adalah
pendidikan tentang sopan santun yang beberapa ratus tahun telah diajarkan.
Perlu diketahui pula bahwa kakek itu beragama yahudi.
Adapun kisah tentang
seorang wanita yang memberikan air minum pada seekor anjing di tengah serangan kemarau
padang pasir, hingga ia pun tewas kehausan demi terbayarnya dahaga seekor
anjing. Ini merupakan sebuah nilai tentang saling menyayangi terhadap semua
makhluk. Dan hebatnya lagi wanita itu adalah seorang pelacur.
Ada banyak kisah-kisah pada zaman Rasul yang syarat dengan
nilai. Sayang, ketika diselaraskan dengan kehidupan sekarang justru terbentur
pandangan kefasikkan modernisasi. Sehingga seluruh kisah yang benar-benar
terjadi pada masa lampau itu hanya digunakan sebagai dongeng-dongeng sebelum
tidur, beriringan dengan stigma kisah Cinderella dan Harry Potter yang tak akan
pernah muncul di kehidupan nyata.
Seorang keluarga
mengalami kecelakaan di sebuah jalan di India dalam keadaan istri yang terluka
parah dan seorang anaknya yang berlumuran darah si kepala keluarga berteriak
meminta pertolongan, dan sama sekali tidak ada satu kendaraan pun yang
berhenti. Di tengah rasa putus asa dua
jam kemudian datanglah polisi patroli membawa mereka ke Rumah Sakit, meski
akhirnya sang istri tidak terselamatkan karena terlalu banyak pendarahan. Ironis,
jika kita bandingkan dengan kisah seorang pelacur tadi.
Ini adalah kenyataan,
iya, kenyataanya syariat Islam telah terasa asing di muka bumi ini.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar