Jumat, 15 Juni 2012

Kala Hujan

Hujan hari ini melampiaskan semua beban. Rentetan noktah peristiwa berserak mengotori beranda di hari-hari kemarin. Hujan selalu identik dngan pilu tpi kali ini ia tampil berbeda, datangnya adalah hujan menerpa kaca, yg melunturkan debu debu kesalahan dengan pasti berusaha memaafkan diri sendiri.

Seiring surya yg jauh tertinggal, hujan pun menyiratkan agar ku tenggelamkan semua salah dan masalah dalam genangan air. "biarkanlah akar lumut lumut itu yg menjaga" desisnya.

IYa., aku percaya biar lumut itu yg menariknya ke dlam perut bumi.. "doaku".,

Tidak ada komentar:

Posting Komentar