Pagi terik, Rindu ini pun menyengat
seperti embun, cinta ini lembap
asmara menguap laksana mendiang basah
hari haru berjalan terlalu
ku tau hatimu telah berlalu
padahal usiamu belum keriput
tak dinyana nyawa tega merenggut
mata dan hari berjalan pelan
tinggalkan daku sendirian
mengusap jejak yang masih hangat
terasa mimpi masih terang berkarat
dulu ku tebarkan asa sepanjang pandang
dan kini terkubur bersama do'amu yang kian perawan
aku sadar hari telah gelap malam
haru telah setia membayang
seiring nisan yang kuat tertanam
28-02-12
Tidak ada komentar:
Posting Komentar